Rabu, 24 September 2008

Indahnya Qiyamul lail

http://beta.eramuslim.com/syariah/suara-langit/keutamaan-qiyamul-lail.htm

Keutamaan Qiyamul-Lail

oleh Ihsan Tandjung Selasa, 23 Sep 2008 18:47 Sebarkanlah salam, jalinlah hubungan silaturrahim, sholatlah di waktu malam tatkala orang-orang masih tidur, pasti kamu semua masuk surga dengan selamat dan sejahtera

Hendaknya ummat Islam memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan Ramadhan yang sangat berharga, terutama di sepuluh malam terakhir. Jangan ada satu malampun di bulan suci Ramadhan yang tidak diisi dengan kegiatan sholat malam.

Ramadhan merupakan bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa di dalamnya sedangkan Rasulullah Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sunnahkan kaum muslimin melaksanankan qiyamul-lail (sholat malam/ sholat tahajjud).

َقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ
شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ (أحمد)

Bersabda Rasululah shollallahu ’alaih wa sallam, "Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Ahmad 1596)

Perlu diketahui bahwa sholat malam diperintahkan Allah ta’aala khusus kepada Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam melalui firmanNya sbb:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa ayat 79)

Tetapi seluruh ummat Islam disyariatkan mencontoh kepada perbuatan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam. Sepatutnya setelah Ramadhan berlalu hendaknya kita terus mengerjakan qiyamullail ini. Sebab Allah ta’aala menjelaskan bahwa orang-orang yang menjaga sholat malam, itulah sebenarnya orang yang berhak dan layak menerima kebaikan serta rahmat-Nya.

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS Adz-Dzaariyaat ayat 15-18)

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan ummatnya untuk mengerjakan sholat malam sambil menjelaskan bahwa kegiatan mulia tersebut merupakan kebiasaan orang-orang sholeh sejak zaman dahulu. Di samping itu ternyata sholat malam menghasilkan banyak manfaat sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ
قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنْ الْإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنْ الْجَسَدِ


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda : “Kerjakanlah sholat malam sebab ia merupakan kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kamu pada zaman dahulu. Ia juga merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’aala, sebagai penebus amal kejahatan-kejahatanmu, pencegah dosa dan penangkal penyakit pada badan.” (HR Tirmidzi 3472)

Bahkan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memasukkan orang yang biasa sholat malam sebagai kelompok yang dijamin bakal masuk surga, tempat kenikmatan abadi yang Allah ta’aala sediakan bagi hamba-hambaNya yang sholeh.

أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ

“Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, jalinlah hubungan silaturrahim, sholatlah di waktu malam tatkala orang-orang masih tidur, pasti kamu semua masuk surga dengan selamat dan sejahtera.” (HR Tirmidzi 2409)

Saudaraku, tidakkah kita ingin selalu dekat dengan Allah ta’aala? Tidakkah kita berambisi untuk meraih tebusan Allah ta’aala atas segala amal kejahatan yang pernah kita lakukan? Tidakkah kita merasa perlu memiliki pencegah dari melakukan dosa dalam diri kita? Dan tidakkah kita ingin selalu mempunyai penangkal saat penyakit badan muncul? Kemudian saudaraku, tidakkah kita ingin masuk surga Allah ta’aala dan hidup kekal dalam kenikmatan tiada tara itu?

Marilah, saudaraku, kita senantiasa hidupkan qiyamullail, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya.

PERINGKAT UN SMA NEGERI 2008 SEJAKARTA

Nah akhirnya peringkat SMA di Jakarta sudah berhasil didapatkan, berikut petikannya ( karena nggak mungkin semuanya ditampilkan, hehehehe)

Peringkat SMA Negeri dan Swasta di Jakarta berdasarkan Hasil Ujian Nasional 2008

Kelompok Ujian Ilmu Pengetahuan Alam
1. SMA KRISTEN 1 PENABUR
2. SMA NEGERI 8 JAKARTA
3. SMA KRISTEN 5 PENABUR
4. SMA ISLAM AL AZHAR 2
5. SMA SANTA URSULA
6. SMA KANISIUS
7. SMA DHARMA BHUDI BHAKTI
8. SMA NEGERI 70
9. SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
10. SMA KRISTEN 3 PENABUR
11. SMA NEGERI 35
12. SMA NEGERI 47
13. SMA ISLAM AL AZHAR 1
14. SMA SERUNI DON BOSCO
15. SMA SANTA THERESIA
16. SMA IPEKE SUNTER
17. SMA IPEKA TOMANG
18. SMA NEGERI 39
19. SMA NEGERI 68
20. SMA KRISTEN YUSUF

Kelompok Ujian Ilmu Pengetahuan Sosial
1. SMA NEGERI 81
2. SMA KRISTEN 1 PENABUR
3. SMA NEGERI 8
4. SMA NEGERI 61
5.. SMA NGERI 48
6. SMA NEGERI 14
7. SMA NEGERI 39
8. SMA NEGERI 78
9. SMA KANISIUS
10. SMA SANTA URSULA
11. SMA NEGERI 33
12. SMA NEGERI 65
13. SMA NEGERI 71
14. SMA NEGERI 91
15. SMA NEGERI 62
16. SMA NEGERI 89
17. SMA NEGERI 99
18. SMA DIAN HARAPAN
19. SMA KRSITEN 5 PENABUR
20. SMA NEGERI 21

Yang perlu menjadi perhatian, diperingkat IPS, banyak SMA Negeri yang berasal dari wilayah Jakarta Timur. Ayo siapa yang bisa memberi keterangan.....

Selasa, 23 September 2008

USM ITB 2009

PENELUSUARAN MINAT, BAKAT, DAN POTENSI ITB (PMBP-ITB) 2009 DI DAERAH

PMBP-ITB bertujuan untuk mendapatkan mahasiswa yang mempunyai kualifikasi akademik dan kepribadian yang baik. Kegiatan penjaringan atau tes daerah, merupakan salah satu pilihan yang menawarkan kemudahan kepada calonmahasiswa untuk mengakses sistem mahasiswa baru ITB. PMBP-ITB 2009 di Daerah terdiri atas tiga jalur yangberbeda, yaitu :
1. Jalur Seni dan Teknologi
2. Jalur Seni Rupa dan Desain
3. Jalur Bisnis dan Manajeman

POLA SELEKSI
PMBP-ITB menyeleksi para calon mahasiswa yang diperkirakan dapat meneyelesaikan pendidikan di ITB dengan baik dan pada waktu yang telah ditetapkan.
1. Seleksi dilakukan melalui Ujian Tertulis yang dilaksanakan selam 2 (dua) hari berturut-turut
2. Seleksi dilakukan secara serentak untuk semua jalur pilihan ujian. Calon peserta dapat memilih salah satu, dua, atau ketiga jalur ujian yang disediakan, asalkan dapat memenuhi semua persyaratan darai maisng-maisng jalur ujian.
3. Hasil ujian tertulis merupakan penentu utama dalam pengambilan keputusan seleksi ini.

Berikut adalah Fakultas /Sekolah yang ditawarkan ITB di PMBP-ITB 2009
FAKUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENEGTAHAUN ALAM
1. Matematika
2. Fisika
3. Astronomi
4. Kimia
SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI
1. Biologi
2. Mikrobiologi
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
1. Teknik Kimia
2. Teknik Fisika
3. Teknik Industri
FAKUKTAS TEKNIK SIPILI DAN LINGKUNGAN
1. Teknik Sipil
2. Teknik Lingkungan
3. Teknik Kelautan
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
1. Teknik Geologi
2. Teknik Geodesi dan Geomatika
3. Meteorologi
4. Oseanografi
SEKOLAH FARMASI
1. Sains dan Teknologi Farmasi
2. Farmasi Klinik dan Komunitas
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
1. Seni Rupa
2. Kria
3. Desain Interior
4. Desain Komunikasi Visual
5. Desain Produk
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
1. Teknik Pertambangan
2. Teknik Perminyakan
3. Teknik Geofisika
4. Teknik Metalurgi
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
1. Teknik Elektro
2. Teknik Informatika
SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DANPENGEMBANGAN KEBIJAKAN
1. Arsitektur
2. Perencanaan Wilayah dan Kota
SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN
1. Manajemen

CATATAN
a. Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB No. 71/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang sistem penerimaan mahasiswa baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima manjadi mahasiswa fakultas/ sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih program studi pada AWAL TAHUN KEDUA
b. Penempatan mahasiswa di aslah satu progran studi serumpun di fakultas/ sekolah ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat, kapasistas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasistas program studi yangbersangkutan lebihkecil daripada umlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut.

Khusus Pelaksanaan PMBP-ITB di Daerah, peserta Ujian harus berasal dari SMA DI ZONA tempat dimana PMBP-ITB di Daerah dilaksanakan. Pada tahun 2009, PMBP-ITB di Daerah akan dilaksnakan pada bulan Maret 2009, di wilayah-wilayah berikut

1. DKI JAKARTA dan BANTEN 14 - 15 Maret 2009
2. JAWA BARAT, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR DAN YOGYAKARTA 21 - 22 Maret 2009
3. LUAR JAWA 28 - 29 Maret 2009

MATERI UJIAN
a. Psikotes : Diikuti oleh seluruh peserta program. Ujian ini berupa rangkaian tes untuk mengukur aspek-aspek psikologis yang diperlukan untuk mengevaluasi terhadap potensi calon mahasiswa
b. Tes Bakat dan Kekuatan Individu : diikuti oleh seluruh peserta program. Ujian ini menjabarkan bakat dan kemampuan individu calon mahasiswa, sehingga dapat ditelusri minat dan bakat maisng-maisng calon mahasiswa.
c. Tes Bakat Skolastik : Diikuti oleh seluruh peserta program. Ujian ini mengukur kemampuan dalam logika dan penalaran, sehingga dapat dievaluasi kemampuan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi
d. Bahasa Inggris :Diikuti oleh seluruh peserta program
e. Kemampuan Seni Rupa: Menggambar I untuk mengukur ketrampilan Seni Rupa, Menggambar II untuk mengukur kreativitas calon mahasiswa
f. Kemampuan Akademik :
1. Matematika Dasar : hanya diikuti oleh peminat SBM dan pemniat Sains dan Teknologi
2. Kemampuan MIPA Terpadu : hanya diikuti oleh peminat Sains dan Teknologi

BIAYA PENDIDIKAN
1. Sumbangan Dana Pengembangan Akademik, yang dibayarkan hanya sekali saja , dan harus lunas sebelum tanggal 15 Mei 2009, bagi mereka yang lulus dan diterima sebagai calon mahasiswa ITB,. ITB tidak menyediakan mekanisme pembayaran SDPA secara angsuran. Bersarnya SDPA tergantung dari jalur ujian yang ditempuh :
a. Minimal Rp. 80.000.000 (delapan puluh juta) bagi peserta yang memilih salah satu pilihannya adalah SBM
b. Miniman Rp. 55.000.000 (limapuluh lima juta) bagi peserta yang memilih Fakultas/Sekolah yang lain dan Tidak memilih SBM
c. Tidak ditentukan besarnya ( SDPA boleh nol rupiah) bagi peserta yang merupakan peraih medali di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasioanl, sesuai dengan ketentuan yangberlaku. Informasi lengkap dapat diperoleh di situs resmi PMBP-ITB 2009 (http://www.itb.ac.id/usm-itb/)

2. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), terdiri dari :
a. Biaya peneyelenggaran Pendidikan Pokok (BPPP), diperkiraan sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) per semester
b. Biaya Peneyelenggaraan Pendidikan Tambahan (BPPPT) yang besarnya berkisar antara Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) s.d. Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah) per semester tergantung prestasi akademik dan kemampaun ekonomi mahasiswa yang bersangkutan
c. Khusus SBM, biaya per SKS adalah Rp. 625.000 (Enam ratus dua puluh lima ribu rupiah).

JADWAL KEGIATAN

1. Pelaksanaan Pendaftaran di Daerah : Des 2008 - 6 Februari 2009
2. Validasi Peserta 8 - 29 Februari 2009
3. Pelaksanaan Ujian 14 - 15 Maret 2009, 21 - 22 Maret 2009 dan 28 - 29 Maret 2009 tergantung wilayah
4. Pengumuman Hasil Pertengahan April 2009


Kamis, 11 September 2008

J Drost

Salah satu pemerhati/ ahli pendidikan yang buah pikirnya sering menjadi inspirasi untuk saya dalam mengajar. Berikut salah satu tulisna beliau yang kembali saya buka pagi ini. Semoga bermanfaat untuk kita dalam menyikapi dunia pendidikan akhir-akhir ini.
An archive of all of the messages sent to the UNAIR List is available at:
http://www.mail-archive.com/unair@itb.ac.id/
From: "General-Info" <[EMAIL PROTECTED]>

Ebtanas dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Oleh J Drost

Apa yang diharapkan sebuah perguruan tinggi kepada lulusan SMU? Harapan atau tuntutan dapat dipadatkan dalam satu kata bahasa Jerman,
Hochschulreife, yaitu kematangan, baik intelektual maupun emosional, untuk dapat menempuh studi akademis. Teras dari kematangan itu adalah kemampuan
bernalar dan bertutur yang telah dibentuk oleh pengajaran SLTP dan SMU.

Jadi yang siap memulai studi di perguruan tinggi adalah dia yang dapat
mengendalikan bernalarnya, ialah mereka yang kritis. Apa yang dimaksudkan
dengan orang yang kritis? Seorang yang kritis adalah seorang yang mampu
membedakan macam-macam pengertian dan konsep, sanggup menilai
kesimpulan-kesimpulan tanpa terbawa oleh perasaan, menolak
perampatan-perampatan (generalisasi). Propaganda jangan diterima sebagai
pembuktian. Yang perlu juga ialah kritik diri yang memungkinkan orang
bernalar dan bertindak obyektif.

Ciri khas dari seorang Indonesia yang "matang" masuk perguruan tinggi adalah
penguasaan bahasa Indonesia, baik saat bertutur maupun saat menulis. Tata
bahasa dan ejaan harus dikuasai secara mutlak. Logika bahasa mencirikan
segala cara berkomunikasi. Sekali lagi bernalar dan bertutur diperoleh dan
dibentuk di sekolah menengah terutama lewat matematika dan bahasa Indonesia.

Matematika mengajar kita bernalar logis. Namun, karena matematika adalah
ilmu kuantitas, padahal ilmu-ilmu pengetahuan mencakup lebih dari kuantitas,
perlu juga diperoleh kematangan masuk perguruan tinggi lewat ilmu-ilmu yang
lain. Yang paling menunjang dan memperluas perolehan lewat matematika adalah
bahasa. Seseorang baru bisa bernalar dan bertutur secara dewasa bila dia
sudah menguasai ortografi, gramatika, dan sintaksis bahasanya sendiri.

Saya tidak berani menilai tingkat kematangan yang diperoleh para siswa lewat
matematika di SMU. Namun, mengenai bahasa Indonesia perlu dicatat, untuk
kebanyakan orang Indonesia, bahasa Indonesia ternyata a second language,
seperti bahasa Inggris. Walau bahasa ibu mereka (daerah) sudah tidak
dikuasai lagi, bahasa Indonesia belum menjadi bahasa pertama dan utama. Ini
berarti, bahasa Indonesia untuk para intelektual dan calon intelektual kita
bukan sarana humaniora. Bagaimana logika dan retorika bisa dikembangkan
kalau gramatika dari bahasa Indonesia tidak dikuasai.

Membaca uraian itu, kita tidak heran mendengar seorang rektor perguruan
tinggi di Jerman berkata, "Setiap mahasiswa yang ingin studi kimia, harus
mempunyai nilai ebtanas tinggi untuk matematika dan bahasa Jerman. Tidak
begitu penting nilai-nilai fisika dan kimia". Seorang rektor lain berkata,
"Kalau mau belajar fisika nilai untuk fisika dan kimia tidak penting, karena
fisika dan kimia akan dipelajari di sini. Akan tetapi, nilai matematika dan
bahasa Jerman harus tinggi. Karena nilai-nilai itu memperlihatkan apakah
calon mahasiswa itu pandai atau tidak".

Jadi untuk kita pun jelas. Nilai untuk matematika dan bahasa Indonesia
merupakan syarat mutlak untuk dapat berhasil di perguruan tinggi. Dan ini
berlaku untuk semua bidang studi.

***

MENDENGAR dan membaca ini semua, kita pasti bingung karena cara kita
menangani proses penerimaan mahasiswa, amat berbeda dan sama sekali lain.
Kita tidak memperhatikan aspek ini. Karena sudah amat lama EBTA SMU tidak
dapat dipercaya lagi sebagai seleksi masuk perguruan tinggi, seleksi
dipindahkan dari sekolah menengah ke perguruan tinggi. Seleksi itu kini
disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Hasilnya amat menyolok. Yang
lulus hanya lebih kurang 10 persen. Akan tetapi, yang tidak lulus, tetap
diterima karena amat banyak tempat tersedia. Karena amat banyak yang tidak
lulus pun bisa diterima, maka jumlah yang gugur (DO) di perguruan tinggi
negeri lebih kurang 80 persen dan di perguruan tinggi swasta 90 persen.
Untuk mengatasi berbagai masalah ini, direncanakan penggabungan ebtanas dan
UMPTN.

Berhubung dengan rencana itu, saya ingin mengajukan sejumlah pertanyaan.
Yang menempuh ebtanas jauh lebih banyak daripada yang mengikuti UMPTN. Dan
jumlah itu makin merosot karena banyak lulusan SMU lari ke program D-III.
Jadi jumlah yang sekarang, dengan penggabungan ini, menempuh UMPTN akan amat
besar. Ini terjadi kalau bahan ujian ebtanas dan UMPTN sama. Kalau tidak
sama, maka tetap dua ujian dan dua urusan administrasi. Kalau dua bahan
ujian, ebtanas lebih dahulu kemudian UMPTN? Bagaimana penilaiannya? Untuk
bisa ikut UMPTN harus lulus ebtanas dulu?

Atas hal-hal itu timbul masalah sebagai berikut. Dengan berlakunya kurikulum
tahun 1994, timbul kristalisasi, yaitu terbentuknya secara alamiah SMU-SMU
yang hanya menerima pelajar pandai (NEM SLTP = 45 ke atas). Sekolah-sekolah
itu disebut SMU Berprestasi atau Unggul. Hasilnya amat menggembirakan. Pada
tahun 1997, waktu ebtanas SMU yang pertama di Jakarta, ada 21 SMU Unggul
yang mengikuti ebtanas. Hasilnya sebagai berikut: NEM rata-rata untuk
program IPA = 7,0 untuk program IPS = 7.9. Jadi semua pengikut lulus dan
dapat langsung diterima di perguruan tinggi tanpa UMPTN. Untuk ratusan
SMU-non-Unggul ceritanya lain dan amat menyedihkan. NEM rata-rata untuk
program IPA = 5,12 dan untuk program IPS = 5,60. Ini berarti yang lulus
ebtanas kurang dari 50 persen. Tetapi, kita pintar mereka-reka. Dengan
memperhitungkan nilai catur wulan pertama, kedua, dan ketiga, yang semuanya
dapat diatur oleh guru yang bersangkutan, maka yang mendapat diploma (STTB)
lulus 95 persen lebih.

Bila kelak ebtanas digabung dengan UMPTN, bagaimana penilaian dan hasil
akhir akan ditentukan? Kalau bahan ebtanas dan bahan UMPTN identik, timbul
masalah, nilai-nilai ujian gabungan tidak dapat direka-reka. Karena
nilai-nilai catur wulan pertama, kedua, dan ketiga tidak boleh
diperhitungkan untuk menentukan lulus tidaknya UMPTN. Jadi terpaksa sistem
yang berlaku di mana-mana di dunia, hanya ebtanas dan tidak lagi nilai-nilai
catur wulan kelas III. Akan tetapi itu berarti, yang lulus kurang dari 50
persen.

Kalau bahan tidak sama, maka akan ada dua ujian. Apa bedanya dengan sistem
yang berlaku sekarang?

Saya usulkan sebuah sistem yang amat biasa di mana-mana, antara lain di
Singapura dan Malaysia. Semua lulusan sekolah-sekolah unggul dan kelas-kelas
unggul dari sekolah-sekolah biasa (di Singapura dan Malaysia disebut
A-level) langsung diterima di Universitas. Semua lulusan sekolah-sekolah
biasa (0-level) langsung diterima di sekolah-sekolah tinggi,
akademi-akademi, politeknik-politeknik, dan program D-III. Dengan demikian,
UMPTN dihapus dan yang ada hanya ebtanas yang tanpa direka-reka.

(J Drost SJ, ahli pendidikan, tinggal di Jakarta.)


Kompas CyberMedia Rabu, 13 Desember 2000

Rabu, 10 September 2008

Presentasi perguruan tinggi





Sabtu 23 Agustus 2008, penuh kesibukan mengatur kegiatan presentasi perguruan tinggi. Alhamdulillah tahun ini berhasil mendatangkan 126 orang tua/ wali siswa dari 4 kelas, yaitu XII IPA G, XII IPA H, XII IPS dan Kelas Internasional. Acara yang dipandu oleh saya sendiri, memang dirancang untuk simple dan tidak merepotkan. Kalau sibuk wajarlah. Ada beberapa materi yang diberikan, yaitu :
  1. PTN
  2. The Hague Belanda
  3. APU ( Asia Pasifik University di Beppu Jepang)
  4. Kyungsung University, Korea Selatan
  5. Progres Prima untuk perkuliahan di Jerman
Antusiame orang tua dalam waktu 4,5 jam amat memukau, banyak pertanyaan yang mereka lontarkan kepada para panelis. Yang lebih heboh ketika saya membagi soal-soal Ujian Perguruan Tinggi Negeri tahun 2008, para orang tua demikian antuasnya mengambil soal-soal tersebut. Jangan takut bapak/ibu orang tua siswa,soal sudah saya bundelkan, silakan berhubungan dengan saya jika putra bapak/ibu membutuhkannya.

Praktikum Respirasi




Udah lama tidak lihat siswa-siswi melakukan praktikum biologi. Akhirnya ada juga, tiga hari yang pannas, siswa kelas XII secar bergantian mengadakan praktikum bilogi. Sama seperti 25 tahun yang lalu, respirasi. Tapi memang udah mulai menggunakan model yang berbeda. Kalau tidak salah ingat dulu pakai belalalang. Sekarang pakai tanaman dengan perlakuan berbeda. sambil belajarglobar warming kali ya, hehehehehee. Berikut ini gambar-gambarnya.

Senin, 01 September 2008

Peringkat snmptnnasional 2008

Lulusan SMA DIY Peringkat Teratas SNMPTN 2008



Yogyakarta-Lulusan SMA dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2008, menempati peringkat teratas pada SNMPTN, baik untuk kelompok IPA atau IPS.
“Ini menandakan pendidikan di DIY berkualitas baik, karena soal yang diujikan di seluruh Indonesia sama, dan ternyata DIY berada di peringkat teratas,” kata panitia lokal SNMPTN Yogyakarta Rochmat Wahab, Jumat (1/8).
Peringkat kedua untuk kategori IPA diduduki DKI Jakarta, disusul Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur, sedang untuk IPS berada di peringkat kedua adalah Jateng, disusul DKI Jakarta, Jatim, dan Bali.
Rata-rata nilai untuk kategori IPA pada SNMPTN ialah 499,99 dan DIY memiliki rata-rata 594,01, sedangkan untuk IPS nilai rata-rata DIY ialah 592,04 lebih tinggi dari nilai rata-rata SNMPTN sebesar 500,00.
Dari kelompok perguruan tinggi, rata-rata nilai tertinggi untuk IPA berada di ITB disusul UGM dan Universitas Airlangga, sedang untuk IPS berada di UGM, disusul UI di peringkat kedua dan Unair di posisi ketiga. Untuk panitia lokal Yogyakarta terdapat total 1.859 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN masing-masing 1.004 di UNY, 507 di UIN Sunan Kalijaga, dan 384 di UGM.
Menurut Rochmat yang juga menjabat sebagai Pembantu Rektor I UNY, jumlah mahasiswa yang diterima UNY melalui SNMPTN lebih banyak dari kuota awal yang ditetapkan sebesar 990 mahasiswa.
“Karena ada beberapa mahasiswa yang diterima melalui SM (Seleksi Mandiri) atau PBU (Penelusuran Bibit Unggul) tidak mendaftar ulang sehingga bangkunya dialokasikan untuk SNMPTN,” katanya.
Meski demikian masih ada program studi yang belum terisi penuh seperti Pendidikan Seni Kerajinan Jurusan Pendidikan Seni Rupa yang masih menyisakan empat bangku kosong.
Prodi yang masuk dalam Fakultas Bahasa dan Sastra UNY tersebut pada mulanya hanya memasang kuota 10 mahasiswa baru melalui SNMPTN, dan kemudian menambahnya menjadi 15 bangku. “Hingga pengumuman SNMPTN baru terisi 11 mahasiswa baru, tetapi pada dasarnya kuota itu masih tercapai,” kata Rochmat.
Secara keseluruhan terdapat 9.019 kursi kosong dari 47 PTN yang mengikuti SNM-PTN 2008, dan hanya 10 PTN yang dapat memenuhi kuotanya. Registrasi ulang mahasiswa baru yang diterima melalui SNMPTN akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu 4-6 Agustus. (ant)






Copyright © Sinar Harapan 2008

Rabu, 27 Agustus 2008

Marshiella Icon SMA Negeri di Olimpiade Astronomi Bandung

Indonesia Tuan Rumah Olimpiade Astronomi dan Astrofisika
BANDUNG - Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika II (IOAA) yang akan berlangsung di Bandung dan Lembang, Jawa Barat, 19-28 Agustus 2008. Olimpiade ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, hari ini.
Sekretaris Jenderal Olimpiade, Chatief Kunjaya, menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menunjuk Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pelaksana kegiatan. "Pusat pendidikan astronomi berada di Kota Bandung, dan kami juga mempunyai fasilitas untuk pertandingan serta pelatihan seperti observatorium Bosscha," kata Chatief yang juga astronom dari ITB.
Dalam ajang yang diikuti oleh peserta dari 24 negara itu, Indonesia mengirimkan dua tim. Tim A terdiri dari Ady Suwardi (SMA Soetomo Medan), Eky Valentian Febriano (SMAN 3 Bogor), Esther Brigitta (SMAK Penabur 1 Jakarta), Mikha Benanta Purba (SMA Taruna Magelang), dan Lorent Da Silva (SMA Semesta Semarang). Tim utama ini dipimpin oleh Suryadi Siregar dan Hesti Wulandari.
Tim B, yang merupakan tim tamu, terdiri dari Ridlo Wahyudi (SMAN Rembang), Veena Salim (SMA Metodis 3 Medan), Marshiella (SMAN 8 Jakarta), Amar Kusuma (SMA Taruna Magelang), dan Ahmad Yudo Diponegoro (SMA Taruna Magelang). Tim ini dipimpin oleh Mahasena Putra dan Ikbal Arifyanto.
Mereka adalah peserta Olimpiade Sains Nasional tahun lalu dan siswa-siswi dari SMP dan SMA yang berprestasi. "Dari 30 orang yang diseleksi pada bulan Maret, disaring menjadi 15 orang, dan akhirnya pada bulan Juli menjadi 10 orang yang dibagi menjadi dua tim," kata Chatief.
Chatief berharap tim Indonesia kembali meraih emas dalam ajang internasional itu. Dalam kompetisi bidang astronomi sebelumnya, Indonesia meraih tiga medali emas. Tahun lalu, Indonesia memperoleh satu medali emas, dua medali perak, satu medali perunggu, dan satu honorable mention dari ajang serupa. Di ajang International Astronomy Olympiad, Indonesia meraih satu medali emas pada 2004, dan satu lagi emas pada 2007.
Jumlah peserta yang mengikuti Olimpiade kali ini adalah 95 orang, 41 pemimpin tim, dan 12 observer. 24 negara yang mendaftar dalam ajang IOAA II yaitu Indonesia, Iran, Myanmar, China, Singapura, Thailand, India, Kamboja, Brazil, Polandia, Lithuania, Bolivia, Sri Lanka, Romania, Korea, Greece, Azerbaijan, Belarus, Ukraina, Slovakia, Malaysia, Bangladesh, Vietnam, dan Nigeria.
Sebenarnya, Meksiko, Kuba, Portugal, Czech, Laos, dan Filipina juga berminat berpartisipasi. "Tapi negara-negara itu mengundurkan diri karena kenaikan harga minyak bumi yang mengakibatkan melonjaknya harga tiket pesawat," tutur Chatief.
Selain mengadu otak serta kemampuan di bidang astronomi dan astrofisika, para peserta juga akan mengikuti kuliah umum dari astronom terkemuka, Profesor Ron Ekers dari CSIRO Australia National Telescope Facility. Ekers akan memberikan kuliah dengan tema "The Big Bang, Black Holes, Pulsars, and Extraterrestrial Life" pada 25 Agustus di Gedung Sasana Budaya Ganesha ITB.
"Selain kuliah umum, juga akan ada simulasi komputer tentang alam semesta dan demo tentang sistem pertandingan astronomi dengan bantuan teknologi informasi," Chatief menambahkan. Adelheid Sidharta
Indonesia Peroleh Medali Terbanyak di IOAA II
Rabu, 27 Agustus 2008 20:52 WIB
BANDUNG, RABU - Meski hanya menempati peringkat kedua di bawah India dalam Olimpiade Atronomi dan Astrofisika Internasional II (IOAA II) di Bandung, Indonesia tetap sebagai paraih medali terbanyak. Leader Tim Indonesia Suryadi Siregar, mengucapkan selamat atas kemenangan India, namun menurutnya tim Indonesia sebenarnya tidak kalah kualitas.
Bila dihitung jumlah medali, Tim gabungan, Indonesia A dan B jauh melebihi perolehan India. Namun, berdasarkan statua IOAA, jumlah medali Indonesia B tidak dihitung dalam menentukan juara umum. Tim Indonesia B meraih dua emas, dua perak dan satu perunggu.
Emas Indonesia disumbangkan Lorenz da Silva dari tim A, Ady Suwardi (A), Ridlo Wahyudi Wibowo (B), dan Amar Kusuma (B). Perak disumbangkan Yudho Diponegoro (B), Marshiella (B), dan Esther Brigitta (A). Perunggu oleh Veena Salim (B) dan Eky Valentian Febriano (A) . Sedangkan honorable mention dipersembahkan Mikha Benanta Purba (A).
Selain itu, Suryadi mengatakan, hasil tim A juga lebih baik ketimbang tim nasional Indonesia yang berlaga di IOAA I Chiang Mai, Thailand. Kala itu Indonesia mendapat satu emas, dua perak, satu perunggu, dan satu honorable mention.

Selasa, 26 Agustus 2008

PTN 2008

UNIVERSITAS INDONESIA

Tahun ini Universitas Indonesia akan menerima sebanyak 4.500 mahasiswa baru untuk program S1 Reguler dari berbagai jalur. Jalur tersebut antara lain :

Program Pemerataan Kesempatan Belajar (tanpa tes)
Kuota yang diberikan : 450 Kursi (10% dari total penerimaan keseluruhan)

Dalam rangka pemerataan kesempatan belajar, UI mengirimkan undangan kepada siswa SMA yang berprestasi diseluruh wilayah Indonesia untuk masuk UI. Demi standarisasi mutu, khusus bagi mahasiswa yang diterima melalui PPKB harus mengikuti program matrikulasi mata kuliah tertentu selama kurang lebih empat minggu. Siswa SMA yang mendapatkan Undangan, harus datang sendiri pada saat pendaftaran. Jika tidak datang dianggap mengundurkan diri. Acuan yang digunakan untuk menentukan SMA yang diikutsertakan pada program ini antara lain:

Prestasi yang dicapai oleh lulusan SMA yang bersangkutan dalam Ujian Tulis UMPTN/SPMB tahun-tahun sebelumnya.
Prosentase lulusan SPMB dari SMA yang bersangkutan pada tahun sebelumnya
Prestasi mahasiswa UI yang berasal dari SMA yang bersangkutan
SMA di seluruh peloksok tanah air, terutama yang peserta didiknya tidak/belum ada atau hanya sedikit berkesempatan belajar di UI.

Syarat Kepersertaan :
Jurusan IPA :
Kelas 1 (kelas 10) sampai dengan semester 1 kelas 3 (kelas 12) termasuk dalam 5 peringkat terbaik di kelas.

Jurusan IPS dan Bahasa:
(1) Kelas1 (kelas 10) sampai dengan kelas 2 (kelas 11) termasuk dalam 10 peringkat terbaik di kelas.
(2) Semester1 Kelas 3 (kelas 12) termasuk dalam 5 peringkat terbaik di kelas.

· Akhir Januari biasanya, Universitas Indonesia mengirimkan undangan ke sekolah sekolah yang memenuhi kriteria melalui pos.
· Jumlah calon peserta yang dapat diusulkan sekolah maksimum sejumlah formulir yang dikirimkan oleh Universitas Indonesia.
· Berkas calon peserta yang diusulkan oleh sekolah (lengkap dengan dokumen dokumen yang dipersyaratkan) dikirimkan secara kolektif disertai surat pengantar dari kepala sekolah melalui pos.

Ujian Masuk Bersama
Kuota yang diberikan : 2290 kursi (50,89% dari total keseluruhan)
Pendaftaran : 19 Mei - 30 Mei 2008
Ujian Seleksi : 7 Juni - 8 Juni 2008
Biaya pendaftaran : IPA/IPS : Rp 175.000,00 IPC : Rp 200.000,00
Tempat Pendaftaran : Kampus UI Salemba
Materi Ujian : Sama seperti SNM-PTN
Pengumuman : Sekitar awal Juli 2008
Kamu tidak perlu takut, UMB ini tidak menerapkan sumbangan minimal apapun apabila kita lulus seleksi nanti. Seperti yang kita tahu, PTN yang membuka jalur mandiri seperti UM-UGM, USM-ITB, SMU UNPAD, PMDK UNAIR, diwajibkan mengisi sumbangan minimal dengan kisaran angka yang cukup besar. Akan tetapi, UMB tidak demikian! Di UMB ini tidak ada sumbangan apapun yang dibebankan kepada mahasiswa baru ketika diterima di UI nanti. Biaya pendidikan S1 Regular di UI yang lulus dari jalur UMB ini SAMA DENGAN biaya pendidikan S1 Regular UI yang lulus dari jalur SNM-PTN/SPMB.

UI juga menyediakan beasiswanya bagi mahasiswa program Sarjana Reguler melalui program BEASISWA SERIBU ANAK BANGSA dan dari YAYASAN BANTUAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS INDONESIA.

Tersedia fasilitas asrama bagi mahasiswa yang berasal dari luar JABODETABEK.

Catatan : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri /SPMB
Kuota yang diberikan : 900 kursi (20% dari total keseluruhan)

Pendaftaran : 16 Juni - 28 Juni 2008
Ujian Seleksi : 2 Juli - 3 Juli 2008
Biaya Pendaftaran : IPA/IPS : Rp 150.000,00 IPC : Rp 175.000,00
Tempat Pendaftaran : Panitia Lokal PTN Seluruh Indonesia
Mater Ujian :
Ujian SNM-PTN dibagi menjadi dua hari, yaitu hari pertama dan hari kedua.
Hari Pertama diikuti oleh seluruh Kelompok Ujian IPA/IPS/IPC :
Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Hari Kedua dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok IPA dan kelompok
IPS.
Untuk Kelompok IPA/IPC : Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia, dan
IPA Terpadu
Untuk Kelompok IPS/IPC : Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan IPS Terpadu

Kerja Sama Daerah dan Industri (KSDI)
Kuota yang diberikan : 800 kursi (17,78% dari total keseluruhan)

Kerja Sama Daerah dan Industri (KSDI) bertujuan untuk membantu daerah dengan menyediakan SDM berkualitas, dan meningkatkan kesempatan belajar bagi lulusan SMA yang berada di seluruh penjuru Indonesia.
Penerimaan mahasiswa melalui KSDI mempunyai sasaran sebagai berikut:
Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada putera-puteri daerah di seluruh Indonesia, lulusan terbaik dari SMA, yang didukung oleh pemerintah daerah dan industri dalam pembiayaan kuliah dan/atau hidup selama pendidikannya di Universitas Indonesia;
Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, mereka diharapkan kembali ke daerah, untuk membangun bangsa, sesuai dengan keahlian masing-masing.
Syarat-syarat
Para lulusan SMA yang dapat diikutsertakan dalam program ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Siswa Peringkat kelas 1 s.d.10, dari semester 1 s.d. 5;
Memiliki ijazah yang berumur maksimum 2 tahun, sejak siswa lulus dari SLTA;
Pelamar yang memiliki prestasi khusus di bidang yang sesuai dengan program yang dituju, akan mendapat prioritas untuk diterima;
Diutamakan siswa yang berasal dari SMA di luar Jabodetabek.
Informasi termutakhir tentang jalur KDRI bisa diliat di http://www.penerimaan.ui.edu/
INFO PTN\kerjasama-daerah-dan-industri ui 2008.pdf

INFO PTN\prosedur-pendaftaran-ksdi-2008.pdf


Prestasi Olimpiade Keilmuan tingkat Nasional dan Internasional, Prestasi Olahraga dan Seni
Untuk Prestasi Olimpiade keilmuan 30 kursi dan Untuk Prestasi Olahraga dan Seni 30 Kursi. (1,33% dari total keseluruhan daya tampung UI yang diberikan).


UJIAN SARINGAN MASUK
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TERPADU(USM-ITB TERPADU) TAHUN AKADEMIK 2008/2009
ITB, sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia, seyogyanya menggunakan skema penerimaan mahasiswa baru yang memberikan alternatif lebih banyak kepada calon mahasiswa dalam menentukan pilihannya. Pada tahun 2008, ITB akan melakukan penerimaan mahasiswa baru program sarjana melalui lima program seleksi, yaitu :
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang rencananya akan diadakan pada tanggal 2 dan 3 Juli 2008, oleh Panitia Pusat SNM PTN, yang dibentuk oleh DEPDIKNAS RI.
Ujian Saringan Masuk Institut Teknologi Bandung (USM-ITB) yang terdiri atas :
USM-ITB 2008 di Daerah, diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Palembang, Balikpapan, Pekanbaru, dll) pada bulan Maret - April 2008
USM-ITB 2008 Terpusat, diselenggarakan hanya di kota Bandung, pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2008
Kemitraan Nusantara ITB, untuk menjaring calon mahasiswa terbaik yang diajukan oleh instansi-instansi mitra ITB (Pemerintah Daerah, Perusahaan Mitra ITB, Instansi Pemerintah lainnya)
Mahasiswa Transfer, bagi para mahasiswa transfer dari universitas mitra ITB yang ingin melanjutkan pendidikan S1 di ITB, dan diajukan oleh universitas asalnya.

Di luar kelima program penerimaan mahasiswa baru tersebut diatas, ITB tidak melakukan proses Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana dengan cara lain (tanpa ujian seleksi), serta tidak melakukan perekrutan calon mahasiswa secara perorangan. Semua mekanisme penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara resmi, melalui Sistem Ujian Saringan Masuk Institut Teknologi Bandung (USM-ITB) Terpadu 2008.
Peserta USM-ITB 2008 di Daerah yang tidak lulus atau membatalkan kelulusannya, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti USM-ITB 2008 Terpusat dan/atau SPMB 2008. ITB tidak akan melakukan "black list" bagi para peserta USM-ITB 2008 di Daerah yang mengikuti USM-ITB 2008 Terpusat dan/atau SPMB 2008, sehingga memiliki peluang kelulusan di ITB yang sama dengan peserta USM-ITB 2008 Terpusat dan/atau SPMB 2008 lainnya.
Peserta USM-ITB 2008 Terpusat yang tidak lulus atau membatalkan kelulusannya, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti SPMB 2008. Tidak ada "black list" yang diberlakukan di SPMB 2008, dalam bentuk apa pun, sehingga peluang kelulusan para peserta tersebut di ITB, sama dengan dan/atau SPMB 2008 lainnya.
Catatan :
Peserta USM-ITB 2008 di Daerah yang ingin mengikuti USM-ITB 2008 Terpusat, tidak diperkenankan mengurangi nilai SDPA yang pernah dijanjikannya pada saat mengikuti USM-ITB 2008 di Daerah
Peserta USM-ITB 2008 di Daerah maupun Peserta USM-ITB 2008 Terpusat yang ingin mengikuti SPMB 2008, tidak dibebani oleh nilai SDPA minimum
Nilai SDPA yang dijanjikan di USM-ITB 2008 dan atau SPMB 2008, tidak berkaitan dengan peluang kelulusan calon peserta di ITB

PERSYARATAN PESERTA PER JALUR UJIAN
USM-ITB terdiri atas 3 jalur ujian yang berbeda, dan diselenggarakan secara simultan, yaitu :
Jalur Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi (PMBP), untuk peminat program studi :
§ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
§ Matematika
§ Fisika
§ Astronomi
§ Kimia
§ Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian (FITB)
§ Teknik Geologi
§ Teknik Geodesi dan Geomatika
§ Meteorologi
§ Oseanografi
§ Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
§ Teknik Pertambangan
§ Teknik Perminyakan
§ Teknik Geofisika
§ Teknik Metalurgi
§ Fakultas Teknologi Industri (FTI)
§ Teknik Kimia
§ Teknik Fisika
§ Teknik Industri
§ Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
§ Teknik Mesin
§ Teknik Penerbangan
§ Teknik Material
§ Sekolah Farmasi (SF)
§ Sains dan Teknologi Farmasi
§ Farmasi Klinik dan Komunitas
§ Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
§ Teknik Sipil
§ Teknik Lingkungan
§ Teknik Kelautan
§ Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
§ Teknik Elektro
§ Teknik Informatika
§ Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
§ Biologi
§ Mikrobiologi
§ Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
§ Arsitektur
§ Perencanaan Wilayah dan Kota
ii. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) bidang IPA di wilayah tempat USM-ITB di Daerah diselenggarakan, bukan Ijazah Persamaan, dengan tahun ijazah 2006, 2007 dan 2008.
iii. Tidak buta warna, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter spesialis mata, bagi calon mahasiswa yang memilih program studi :
a. Kimia (FMIPA)
b. Biologi (SITH)
c. Mikrobiologi (SITH)
d. Sains dan Teknologi Farmasi (SF)
e. Farmasi Klinik dan Komunitas (SF)
f. Teknik Geologi (FITB)
g. Teknik Pertambangan (FTTM)
h. Teknik Kimia (FTI)
i. Teknik Lingkungan (FTSL)

2. Jalur Ujian Masuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (UMFSRD) untuk program studi :
o Seni Rupa
o Kria
o Desain Interior
o Desain Komunikasi Visual
o Desain Produk
Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tempat USM–ITB di Daerah diselenggarakan, bukan Ijazah Persamaan, dengan tahun ijazah 2006, 2007 dan 2008.
Tidak buta warna, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter spesialis mata.
3. Jalur Ujian Masuk Sekolah Bisnis dan Manajemen (UMSBM) untuk program studi Manajemen.
o Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) bidang IPA atau IPS, di wilayah tempat USM–ITB di Daerah diselenggarakan, bukan Ijazah Persamaan, dengan tahun ijazah 2006, 2007 dan 2008.


Keterangan :
Calon peserta dapat memilih 3 (tiga) fakultas/sekolah dari seluruh fakultas/sekolah yang ditawarkan di ITB, tidak terbatas pada jalur ujian.
Calon peserta dapat memilih salah satu, dua, atau ketiga jalur ujian yang disediakan.

BIAYA PENDIDIKAN
Bila calon mahasiswa dinyatakan lulus dan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa ITB, maka seluruh biaya yang diperlukan oleh mahasiswa selama menempuh pendidikannya di ITB, terdiri atas :
Sumbangan Dana Pengembangan Akademik (SDPA) yang dibayarkan hanya sekali saja, dan harus sudah lunas sebelum pendaftaran bagi mereka yang diterima. ITB tidak menyediakan mekanisme pembayaran SDPA secara angsuran. Besarnya SDPA tergantung jalur ujian yang ditempuh :
Minimal Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) bagi peserta yang memilih salah satu pilihannya adalah SBM.
Minimal Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) bagi peserta yang memilih Fakultas/Sekolah yang lain dan tidak memilih SBM.
Tidak ditentukan besarnya (SDPA boleh nol rupiah) bagi peserta yang sejak awal memilih program studi-program studi pada fakultas tertentu yang kurang dikenal oleh masyarakat meskipun keahliannya sangat diperlukan di pasar kerja nasional maupun global. Untuk tahun ajaran 2008 program studi yang tidak menentukan biaya SDPA adalah :
Astronomi (FMIPA)
Meteorologi (FITB)
Oseanografi (FITB)
Kria (FSRD)
Seni Rupa (FSRD)
catatan : Peserta USM-ITB 2008 di Daerah yang ingin mengikuti USM-ITB 2008 Terpusat, tidak diperkenankan mengurangi nilai SDPA yang pernah dijanjikannya pada saat mengikuti USM-ITB 2008 di Daerah

Biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru, perkiraan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan dibayarkan sekali saja pada saat pendaftaran Mahasiswa Baru ITB 2008.

Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), terdiri atas :
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Pokok (BPPP), perkiraan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) per semester
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Tambahan (BPPT), yang besarnya berkisar antara Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) s.d. Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per semester, tergantung prestasi akademik dan kemampuan ekonomi mahasiswa yang bersangkutan.
Khusus untuk program studi Manajemen, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) dibayarkan sesuai dengan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil oleh mahasiswa setiap semesternya. Nilai Biaya Penyelenggaraan Pendidikan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 625.000,- (Enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) per SKS yang diambil dalam satu semester.



PESERTA USM-ITB 2008 KATEGORI PRESTASI
ITB memberikan penghargaan kepada siswa-siswa SMA yang memiliki prestasi akademik, dalam bentuk subsidi biaya SDPA, bila siswa yang bersangkutan lulus dan dinyatakan diterima di ITB melalui USM-ITB 2008. Peminat USM-ITB yang memenuhi persyaratan untuk dapat menjadi Peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi, tidak dikenai biaya SDPA.
Ketentuan peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi :
Calon peserta peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi adalah lulusan SMA IPA, bukan Ijazah persamaan, dengan tahun ijazah 2008.
Calon peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi hanya diperkenankan memilih satu jalur ujian saja, yaitu Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi (PMBP).
Calon peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi harus memenuhi ketentuan prestasi yang disyaratkan ITB, yaitu :
Peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional di Tingkat SMA, minimal Peraih Medali Perunggu di Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional tersebut, yang dibuktikan dengan Sertifikat Bukti Keikutsertaan dan Sertifikat Bukti Prestasi, atau
Peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional di Tingkat SMA, yang diundang untuk mengikuti USM-ITB 2008 di Daerah, oleh Panitia Pusat USM-ITB 2008.
Mendaftarkan diri sebagai Calon peserta peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi dengan cara sebagai berikut :
Mengajukan permohonan pembelian formulir USM-ITB 2008 di Daerah, kategori Prestasi dengan mengirimkan dokumen-dokumen sebagai berikut :
Surat Permohonan Pembelian Formulir USM-ITB 2008 di Daerah, kategori Prestasi, asli, berfoto. Format surat permohonan dapat didownload disini.
Fotokopi dokumen bukti prestasi, dengan ketentuan sebagai berikut :
Bagi Peraih Medali di salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional :
2 (dua) lembar fotokopi Sertifikat Keikutsertaan di Olimpiade keilmuan Tingkat Nasional
2 (dua) lembar fotokopi Sertifikat Prestasi di Olimpiade keilmuan Tingkat Nasional, yang mencantumkan medali yang diperoleh
1 (satu) lembar fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) yang masih berlaku
Bagi Peserta salah satu Olimpiade Keilmuan Tingkat Nasional yang diundang untuk mengikuti USM-ITB 2008 di Daerah :
1 (satu) berkas fotokopi Surat Undangan mengikuti USM-ITB 2008 di Daerah, yang diterbitkan oleh Panitia Pusat USM-ITB 2008
1 (satu) lembar fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) yang masih berlaku
Berkas-berkas permohonan tersebut dikirimkan kepada Panitia Pusat USM-ITB 2008, dengan alamat :
Panitia Pusat USM-ITB 2008
(u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB)
Gd. CCAR-ITB lt. 4, Jl. Tamansari no. 64
Bandung 40116
Panitia Pusat USM-ITB 2008 akan melakukan validasi data yang dikirimkan. Calon peserta yang diperkenankan untuk membeli formulir USM-ITB 2008 di Daerah, kategori Prestasi, akan dihubungi oleh Panitia ke alamat surat yang tercantum dalam surat permohonan pembelian formulir, untuk memperoleh prosedur pendaftaran selanjutnya.
Untuk memperoleh SDPA minimal Rp. 0,00 (nol rupiah), pilihan program studi sesuai dengan pilihan yang diperkenankan untuk masing-masing bidang keilmuan Olimpiade yang diikutinya (lihat tabel berikut).
Bukti Prestasi
Bidang Studi Olimpiade
Program Studi yang dapat dipilih di USM-ITB 2008
Sertifikat Bukti Keikutsertaan dan Sertifikat Bukti Perolehan Medali
MATEMATIKA
Matematika (FMIPA), Fisika (FMIPA), Astronomi (FMIPA), Teknik Informatika (STEI)
KIMIA
Kimia (FMIPA), Sains dan Teknologi Farmasi (SF), Farmasi Klinik dan Komunitas (SF), Teknik Kimia (FTI), Teknik Lingkungan (FTSL)
FISIKA
Fisika (FMIPA), Teknik Geofisika (FTTM), Teknik Fisika (FTI)
BIOLOGI
Biologi (SITH), Sains dan Teknologi Farmasi (SF), Mikrobiologi (SITH), Teknik Lingkungan (FTSL)
ASTRONOMI
Matematika (FMIPA), Fisika (FMIPA), Astronomi (FMIPA), Teknik Penerbangan (FTMD)
KOMPUTER
Matematika (FMIPA), Teknik Elektro (STEI), Teknik Informatika (STEI)
Undangan Mengikuti USM-ITB 2008 dari Panitia Pusat USM-ITB 2008
MATEMATIKA
Matematika (FMIPA)
KIMIA
Kimia (FMIPA)
FISIKA
Fisika (FMIPA)
BIOLOGI
Biologi (SITH)
ASTRONOMI
Astronomi (FMIPA)
KOMPUTER
Teknik Informatika (STEI)
Pilihan program studi diluar ketentuan tersebut diatas akan menyebabkan calon perserta yang bersangkutan dikenai SDPA sebesar minimal Rp. 45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah).
Jumlah maksimum pilihan program studi : 3 pilihan
Kelulusan peserta kategori prestasi di USM-ITB 2008 hanya berdasarkan hasil ujian seleksi yang telah ditempuhnya. Prestasi peserta pada saat SMA tidak diperhitungkan dan tidak berpengaruh terhadap penilaian hasil ujian seleksi.
ITB hanya memberikan keringanan biaya SDPA saja. Bila peserta USM-ITB 2008 kategori Prestasi dinyatakan lulus dan dapat diterima sebagai mahasiswa ITB, yang bersangkutan tetap dikenai Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang sama dengan mahasiswa ITB lainnya.
catatan : Peserta USM-ITB 2008 di Daerah yang ingin mengikuti USM-ITB 2008 Terpusat, tidak diperkenankan mengurangi nilai SDPA yang pernah dijanjikannya pada saat mengikuti USM-ITB 2008 di Daerah

MATERI UJIAN
Ujian USM-ITB 2008 di Daerah meliputi 6 (enam) kelompok kemampuan, yaitu :

Psikotes : diikuti peserta PMBP, UMFSRD, dan SBM.
Ujian ini berupa rangkaian tes untuk mengukur aspek-aspek psikologis yang diperlukan untuk evaluasi terhadap potensi calon mahasiswa.

Tes Peta Bakat dan Kekuatan Individu (tentatif) : diikuti peserta PMBP, UMFSRD, dan SBM.
Ujian ini menjabarkan bakat dan kemampuan individu calon mahasiswa, sehingga dapat ditelusuri minat dan bakat masing-masing calon mahasiswa.

Tes Bakat Skolastik (TBS) : diikuti peserta PMBP, UMFSRD, dan SBM.
Ujian ini mengukur kemampuan dalam logika dan penalaran, sehingga dapat dievaluasi kemampuan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Bahasa Inggris : diikuti oleh peserta PMBP, UMFSRD, dan SBM.
Ujian ini mengukur kemampuan dalam berbahasa Inggris, sehingga dapat dievaluasi kemampuan komunikasi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Kemampuan Seni Rupa : hanya diikuti oleh peserta UMFSRD
Menggambar I
Ujian ini mengukur keterampilan Seni Rupa calon mahasiswa
Menggambar II
Ujian ini mengukur kreativitas calon mahasiswa

Kemampuan Akademik :
Matematika Dasar : diikuti peserta PMBP dan SBM.
Ujian ini mengukur kemampuan matematika dasar calon mahasiswa, berfungsi sebagai alat evaluasi potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.
Kemampuan MIPA Terpadu : diikuti peserta PMBP.
Ujian ini terdiri atas materi MIPA (mencakup Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) Terpadu. Berupa tes untuk mengukur potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.

TINGKAT KESULITAN RELATIF DAN KAPASITAS FAKULTAS/SEKOLAH
Berikut ini adalah data Tingkat Kesulitan Relatif untuk masing-masing Fakultas/Sekolah (dalam nilai percentile) yang diperoleh berdasarkan hasil USM-ITB 2008 di Daerah, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan :
FAKULTAS/SEKOLAH
PROGRAM STUDI
TINGKAT KESULITAN RELATIF
KAPASITAS USM-ITB 2008 TERPUSAT
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
Teknik Geologi, Teknik Geodesi dan Geomatika, Meteorologi, Oseanografi
63.00
95 (termasuk ME dan OS)
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, Teknik Metalurgi
79.00
80
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Matematika, Fisika, Astronomi, Kimia
62.00
160 (termasuk AS)
Fakultas Teknologi Industri (FTI)
Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri
82.00
150
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
Teknik Mesin, Teknik Penerbangan, Teknik Material
77.00
100
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Kelautan
77.00
110
Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota
74.00
70
Sekolah Farmasi (SF)
Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas
78.00
40
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
Biologi, Mikrobiologi
71.00
55
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Teknik Elektro, Teknik Informatika
86.00
100
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
Seni Rupa, Kria, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk
67.00
135 (termasuk SR dan KR)
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Manajemen
64.00
40

catatan :
Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.
Penempatan mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah di ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat mahasiswa, kapasitas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang bersangkutan lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan kontekstualitas keilmuannya yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain dalam fakultas yang sama, tidak signifikan. ITB menyarankan agar calon mahasiswa mempelajari sistem penerimaan mahasiswa baru ini terlebih dahulu dan dapat membandingkannya dengan sistem yang diberlakukan di perguruan tinggi lainnya.
Sebagai informasi tambahan, pada kurikulum 2008, ITB mulai memperkenalkan mata kuliah Mayor dan mata kuliah Minor. Dengan demikian, mahasiswa dari suatu program studi dapat mengambil mata kuliah di program studi lainnya, dalam jumlah terbatas. Pendidikan di ITB lebih diarahkan pada pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas dibandingkan ke arah vokasional yang terfokus pada aplikasi suatu bidang keahlian saja.

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi, maka Universitas Airlangga menetapkan bahwa penerimaan calon mahasiswa baru dilaksanakan melalui 2 (dua) sistem yaitu: Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Penelusuran Minat Dan Kemampuan Universitas Airlangga (PMDK-UNAIR).

PMDK-UNAIR adalah sistem penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga secara mandiri. Dalam sistem ini setiap peserta hanya dapat memilih program-program studi yang ada di Universitas Airlangga. Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa baru Universitas Airlangga melalui PMDK-UNAIR, tiap peserta harus lulus ujian tulis Tes Potensi dan Prestasi Akademik Universitas Airlangga (TPPA-UNAIR).

PMDK-UNAIR terdiri dari 4 Jalur yaitu Jalur Prestasi, Jalur Umum, Jalur Alih Jenjang, dan Jalur Diploma
Jalur Prestasi
Jalur Prestasi diperuntukkan bagi lulusan SLTA (SMA, SMK, MA dan Ujian Persamaan) tahun 2008 yang mempunyai prestasi ilmiah atau non-ilmiah tertinggi di sekolah atau di luar sekolah dari seluruh jenis SLTA di Indonesia.

PERSYARATAN
PMDK-UNAIR Jalur Prestasi hanya dapat diikuti oleh siswa SLTA yang akan lulus tahun 2008, yang terdiri dari tiga kategori yaitu:
Siswa kelas reguler yang mempunyai salah satu prestasi sebagai berikut
1. Peringkat I sampai V di kelasnya pada kelas III semester gasal dengan mendapat rekomendasi dari kepala sekolah
2. Juara I, II atau III pada lomba/kejuaraan akademik, paling rendah tingkat provinsi, yang diakui oleh Dinas Pendidikan setempat/ LIPI/BPPT/Kantor Menristek, pada waktu menjadi siswa SLTA baik perorangan maupun beregu.
3. Juara I, II atau III prestasi olahraga atau seni, paling rendah tingkat provinsi, pada waktu menjadi siswa SLTA baik perorangan maupun beregu.
4. Pernah menjadi Ketua Umum OSIS SLTA dengan menunjukkan Surat Keputusan/Piagam dari Kepala Sekolah.
5. Semua siswa kelas akselerasi.
6. Semua siswa dari Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
INFO PTN\Form_Pendaftaran_Awal unair 2008.doc


PENDAFTARAN UJIAN TULIS TES POTENSI DAN PRESTASI AKADEMIK UNIVERSITAS AIRLANGGA (TPPA-UNAIR)
Pemilihan Program Studi dan Kelompok Ujian
Program Studi di Universitas Airlangga dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok IPA dan Kelompok IPS.
Kelompok ujian TPPA-UNAIR dibagi menjadi tiga, yaitu Kelompok Ujian IPA, Kelompok Ujian IPS, dan Kelompok Ujian IPC.
Setiap peserta Kelompok Ujian IPA dapat memilih maksimal dua program studi Kelompok IPA.
Setiap peserta Kelompok Ujian IPS dapat memilih maksimal dua program studi Kelompok IPS.
Setiap peserta Kelompok Ujian IPC dapat memilih maksimal empat program studi yang meliputi Kelompok IPA dan IPS.
Urutan pilihan menunjukkan prioritas.
Lain-Lain
o Formulir pendaftaran yang telah diserahkan kepada Panitia tidak dapat diambil kembali.
o Ujian tulis PMDK-UNAIR adalah Tes Potensi dan Prestasi Akademik Universitas Airlangga (TPPA-UNAIR) yang meliputi Tes Potensi Akademik dan Tes Prestasi Akademik.
o Tes Potensi Akademik meliputi kemampuan logika, numerik, dan verbal.
o Tes Prestasi Akademik meliputi materi pelajaran SLTA, sesuai Kelompok Ujian yang diambil.
o Lokasi ujian ditentukan saat pengembalian formulir pendaftaran.

BIAYA PENDIDIKAN
1. Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Jalur Prestasi sama dengan biaya pendidikan mahasiswa yang diterima melalui SPMB, yaitu Rp.600.000 per semester untuk program studi kelompok IPS dan Rp.700.000 per semester untuk program studi kelompok IPA.
2. Biaya Registrasi Mahasiswa Baru akan ditentukan kemudian
3. Sumbangan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) akan ditentukan dari hasil rapat orang tua mahasiswa baru.

· Jalur Umum
Jalur Umum diperuntukkan bagi lulusan SLTA (SMA, SMK, MA dan Ujian Persamaan) pada umumnya. Yakni lulusan tahun 2006, 2007 dan 2008 yang memiliki kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.
· Jalur Alih Jenjang
Jalur Alih Jenjang diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang Sarjana (S1) di Universitas Airlangga, yang telah mempunyai prestasi akademik setara D3 atau S1.
· Jalur Diploma
Program ini diperuntukkan bagi lulusan SLTA (SMA, SMK, MA dan Ujian Persamaan) tahun 2006, 2007 dan 2008.



Universitas Diponegoro
Memasuki era globalisasi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang telah mempersiapkan diri secara matang melalui pembaruan di segala bidang, mulai dari manajemen pendidikan, penjaminan mutu sampai dengan penyiapan sarana dan prasarana penunjang. Kerja keras tersebut telah mendatangkan prestasi yang diakui oleh berbagai kalangan baik nasional maupun internasional. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) telah mengakui bahwa dalam hal jumlah program studi terakreditasi A, UNDIP termasuk dalam rangking II tingkat nasional untuk kategori universitas. Sementara di tingkat Internasional THES (Time’s Higher Education Supplement) pada tahun 2006 memasukkan UNDIP ke dalam rangking 495 perguruan tinggi tingkat dunia dan tahun 2007 pada rangking ke 483. Prestasi di atas oleh manajemen universitas dijadikan sebagai pemacu semangat dan tanggungjawab untuk terus berupaya meningkatkannya, hingga mencapai pada peringkat 200 besar di seluruh dunia.
Satu diantara sejumlah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendidikan di UNDIP adalah dengan mendapatkan calon mahasiswa baru (input) yang memiliki kemampuan akademik dan motivasi yang tinggi. Melalui input yang memiliki kemampuan akademik dan motivasi yang tinggi itulah proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan secara berkualitas, sehingga lulusannya akan mampu bersaing di pasar global.

Jalur Potensi
Satu diantara sejumlah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendidikan di UNDIP adalah dengan mendapatkan calon mahasiswa baru (input) yang memiliki kemampuan akademik dan motivasi yang tinggi. Melalui input yang memiliki kemampuan akademik dan motivasi yang tinggi itulah proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan secara berkualitas, sehingga lulusannya akan mampu bersaing di pasar global. Untuk itu maka UNDIP mengembangkan sejumlah program seleksi mahasiswa baru, diantaranya melalui:
(1) PSSB Jalur Akademik,
PSSB Potensi Akademik
· Duduk di kelas III SMA/MA pada tahun 2008, dan termasuk dalam 25 persen terbaik di semester 1 kelas III tahun ajaran 2007/2008.
· Tidak pernah tinggal kelas.
· Mendapat rekomendasi dari Kepala Sekolahnya masing-masing.
· Memilih program studi sesuai jurusan di SMA/MA

(2) PSSB jalur Potensi Olah Raga dan Seni, dan
PSSB jalur potensi olah raga dan seni adalah program seleksi calon mahasiswa baru yang mendasarkan pada prestasi olah raga dan seni dari pelamar. Program ini mengutamakan pelamar yang berprestasi pada cabang sebagai berikut:
(1) Olah raga : bela diri (Karate, Taekwondo, Pencak Silat), Atletik, Renang, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Bola Voli, Bola Basket.
(2) Seni: OlahVokal, Tari, Musik/Instrumen (organ),dan Teater

(3) PSSB Jalur Potensi Pengembangan dan Kerja sama.
Seleksi Potensi Pengembangan & Kerjasama yaitu seleksi yang mendasarkan pada minat dan kerjasama untuk pengembangan UNDIP dalam bentuk partisipasi sumbangan pendidikan dengan tetap memperhatikan prestasi akademik pelamar pada waktu belajar di SMA/MA. PSSB Jalur Pengembangan dan Kerjasama ini terutama dilandasi oleh Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2005 tentang Subsidi Silang Biaya Operasi Perguruan Tinggi


Jalur SNMPTN 2008

Jalur Ujian Mandiri I dan II
Pelaksaannya sma dnegan SNMPTN sama dengan SNMPTN

Diharapkan melalui variasi program seleksi ini dapat dijaring calon mahasiswa yang benar-benar memiliki potensi akademik dan motivasi yang tinggi, sesuai dengan program studi yang dipilihnya.

USMI IPB
Dengan hormat,
Institut Pertanian Bogor (IPB) tetap menempuh kebijakan penerimaan mahasiswa baru melalui dua jalur, yaitu Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Pada tahun akademik 2007/2008 akan diterima sekitar____ mahasiswa baru melalui jalur USMI. Untuk Pembinaan Akademik dan Multi Budaya mereka diwajibkan tinggal di asrama IPB selama tahun pertama dengan peraturan seperti tercantum pada brosur asrama IPB.

Berdasarkan hasil evaluasi data prestasi akademik mahasiswa IPB, sekolah Saudara masuk dalam daftar SLTA jalur USMI tahun akademik 2007/2008. Oleh karena itu Saudara diundang mengirimkan berkas lamaran siswa dari kelas III IPA tahun ajaran 2006/2007 yang tergolong peringkat 25% terbaik di dalam kelas dan benar-benar berminat menjadi mahasiswa IPB.

Setiap pelamar melalui jalur USMI memilih 2 (dua) pilihan mayor menurut petunjuk pada Daftar Lampiran (3B). Apabila pelamar memenuhi syarat untuk diterima menjadi mahasiswa, IPB akan menentukan 1 (satu) di antara pilihannya.

Penyeleksian pelamar akan berpedoman kepada :

* Riwayat prestasi akademik lulusan sekolah Saudara di IPB.
* Bidang keahlian utama (mayor) pilihan pelamar dan daya tampung masing-masing mayor.
* Kemampuan diri dan kepribadian pelamar seperti tercantum pada Lampiran (2), (4), dan (6).

Terlampir disampaikan lembaran Informasi tentang Mayor di IPB untuk disebarluaskan ke seluruh siswa. Informasi ini dapat dibaca di internet pada alamat www.ipb.ac.id.

Kejujuran Saudara dan pelamar sangat diharapkan dalam melengkapi berkas isian terlampir agar kehormatan diri kita tetap terpelihara dalam mengabdi di dunia pendidikan. Berkas semua pelamar harus dikirimkan serempak dalam satu kemasan kepada Rektor IPB selambat-lambatnya tanggal ________________ (cap pos setempat).

Keputusan hasil seleksi akan dikirimkan melalui Pos Kilat Khusus ke alamat sekolah Saudara sekitar bulan ____________.

Atas perhatian dan kerjasamanya Institut Pertanian Bogor mengucapkan terima kasih.

ttd.
Rektor IPB.


UNIVERSITAS GAJAH MADA
RAGAM PROGRAM UM-UGM 2008

1. PENELUSURAN BIBIT UNGGUL
a. Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
· Ditujukan bagi siswa dengan kemampuan akademik tinggi tetapi tidak mampu secara ekonomi dan mantap membangun masa depan bersama UGM.
· Peserta diusulkan oleh sekolah.Peserta dibebaskan dari biaya seleksi.
· Biaya pendidikan selama 8 semester ditanggung oleh mitra yang dicarikan oleh UGM.

b. Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
· Ditujukan bagi siswa pemenang kompetisi bidang ilmu pengetahuan tingkat nasional atau finalis olimpiade bidang ilmu pengetahuan tingkat internasional.
· Peserta diusulkan oleh sekolah.
· Pilihan program studi diwajibkan sesuai dengan bidang prestasinya.
· Biaya pendidikan selama 8 semester seluruhnya atau sebagian ditanggung oleh UGM:
· PBUB Beasiswa: Bagi peraih medali olimpiade science tingkat internasional seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup selama 8 semester ditanggung oleh UGM.
· PBUB Mandiri: Bagi pemenang kompetisi bidang ilmu tingkat nasional dan finalis olimpiade science internasional biaya pendidikan selama 8 semester sebagian atau seluruhnya ditanggung oleh UGM sesuai dengan isian pada formulir pendaftaran online.

c. Penelusuran Bakat Olahraga dan Seni (PBOS)
· Ditujukan bagi siswa dengan bakat khusus di bidang olahraga atau seni.
· Peserta diusulkan oleh sekolah.
· Biaya pendidikan ditanggung oleh orangtua/wali peserta.
· Peserta yang lolos seleksi administrasi wajib mengikuti tes ketrampilan sesuai dengan bakatnya di Yogyakarta.

d. Penelusuran Bakat Swadana (PBS)
· Ditujukan bagi siswa dengan kemampuan akademik tinggi.
· Peserta diusulkan oleh sekolah.
· Biaya pendidikan ditanggung oleh orangtua/wali peserta.
· Peserta wajib mengikuti Tes Bakat Skolastik (TBS) di Yogyakarta, Jakarta, Tangerang, Palembang atau Balikpapan.
· Peserta yang lulus TBS wajib mengikuti tes lisan di Yogyakarta.


e. Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUPD)
· Ditujukan bagi siswa dengan kemampuan akademik tinggi.
· Program ini merupakan bentuk kepedulian UGM terhadap pembangunan daerah melalui kemitraan antara daerah dengan UGM, berbasis potensi wilayah dan kearifan lokal menuju kemajuan dan martabat bangsa Indonesia.
· Peserta diusulkan dan dibiayai oleh Pemda, dinas-dinas pemerintah di daerah, institusi, dan/atau perusahaan di daerah.


2. UJIAN TULIS
· Diadakan untuk memilih calon mahasiswa baru yang berkualitas dengan kemampuan akademik dan potensi unggul untuk menunjang penyelesaian pendidikan di UGM sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.
· Materi seleksi meliputi Tes Potensi, Ilmu Pengetahuan Dasar, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

3. SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
Persyaratan :
· Lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2006, 2007, dan 2008.
· Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajarnya di Perguruan Tinggi.

PERSYARATAN PESERTA
SYARAT UMUM
· Peserta adalah siswa kelas akhir SMA/SMK/MA dalam dan luar negeri tahun 2007/2008.
· Untuk siswa dari sekolah dengan sistem:
o Non-KBK: nilai semua mata pelajaran pada rapor mulai semester 1 sampai dengan semester 5 harus tanpa angka di bawah 6 (enam) dan nilai yang terkait jenis program studi yang dipilih (eksakta/non-eksakta) harus tanpa angka di bawah 7 (tujuh).
o KBK: kategori nilai rapor yang digunakan adalah “pengetahuan/kognitif”. Nilai semua mata pelajaran pada rapor mulai semester 1 sampai dengan semester terakhir harus tanpa angka di bawah nilai standar ketuntasan minimal. Bagi siswa kelas akselerasi, kriteria tersebut diberlakukan cukup sampai dengan semester 4. Kriteria nilai rapor ini dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah.
o Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh program studi masing-masing.

SYARAT KHUSUS
Peserta PBUTM:
· Siswa yang termasuk dalam 25% terbaik di kelasnya pada semester 5 atau 75% terbaik untuk kelas akselerasi pada semester 4.
· Berasal dari keluarga tidak mampu, didukung dengan data:
· Fotokopi Kartu Keluarga yang disahkan oleh RT, RW dan Kepala Desa/Lurah.
· Keterangan penghasilan orangtua yang disahkan (oleh Camat bagi non PNS, dan oleh Bendaharawan Gaji Pegawai bagi PNS).

Peserta PBUB:
· Siswa yang pada semester 5 atau semester terakhir termasuk dalam 25% terbaik di kelasnya atau 75% terbaik pada kelas akselerasi pada semester 4.
· Pemenang lomba bidang studi tingkat nasional termasuk yang diselenggarakan di lingkungan UGM (khusus untuk memasuki fakultas yang bersangkutan) atau finalis lomba bidang studi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh LIPI, DIKNAS, IMO, IPhO, IBO, IChO, IOI/ICO.

Peserta PBOS:
· Siswa yang pada semester 5 atau terakhir termasuk dalam 40% terbaik di kelasnya atau 75% terbaik pada kelas akselerasi pada semester 4.
· Juara I Kejurda atau Porda tingkat provinsi; juara I Popsinas; juara I-III Kejurnas/PON; juara I-V Kejuaraan Regional/Internasional; atau juara I-III kesenian tingkat nasional.
· Menyerahkan surat kesanggupan pembiayaan bermeterai dari orangtua/wali peserta.

Komponen Biaya Pendidikan
1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) : Rp. 500.000,00/semester
2. Biaya Operasional Pendidikan (BOP):
· Program studi kelompok ilmu kesehatan dan eksakta : Rp. 75.000,00/sks/semester
· Program studi kelompok non-eksakta : Rp. 60.000,00/sks/semester

3. Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) :
· Merupakan sumbangan wajib, disesuaikan dengan Fakultas/Program Studi masing-masing (lihat tabel SPMA).
· Peserta Ujian Tulis, PBOS Mandiri dan SPMB wajib mengisi salah satu dari kolom SPMA sesuai dengan kondisi ekonomi peserta, yaitu SPMA 1, SPMA 2, atau SPMA 3.
· Dibayarkan tunai pada saat pertama kali registrasi dan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
· Khusus untuk peserta PBS dan PBUPD, besarnya SPMA dapat dilihat di booklet UM UGM.
INSTITUT TEKNOLOGI 10 NOVEMBER
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)
Tahun Akademik 2008/2009

TUJUAN
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITS tahun Akademik 2008/2009, selain dilakukan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) juga dilakukan melalui Sistem Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Tujuan dari penerimaan mahasiswa baru melalui Program PMDK tersebut adalah:
Menjaring calon mahasiswa yang berkualitas.
Meningkatkan kerjasama dan pemerataan kesempatan.

JENIS PROGRAM
Program PMDK yang diselenggarakan adalah Program Pendidikan Sarjana (S-1) dan meliputi 4 (empat) Kategori, yaitu:

PMDK REGULER (R)
Diperuntukkan bagi siswa SMA/MA (Jurusan IPA) dan SMK-sejenis yang mempunyai prestasibelajar yang menonjol.
PMDK BERPRESTASI (P)
Diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK-sejenis yang berprestasi di tingkat Nasional/Internasional dalam bidang sains, teknologi dan seni.
PMDK BERBEASISWA (B)
Diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK-sejenis yang mempunyai kemampuan belajar yang menonjol, tetapi kurang mampu secara ekonomi.
PMDK KEMITRAAN & MANDIRI� (KM)
Diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK-sejenis untuk putra/putri karyawan Instansi Mitra dan utusan Pemprov/Pemkot/Pemkab (yang mempunyai MoU dengan ITS), dan masyarakat umum.

UNIVERSITAS PADJAJARAN

Sejak Universitas Padjadjaran melaksanakan SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran), tidak ada ketentuan bahwa calon mahasiswa hanya dapat mengikuti salah satu jenis seleksi masuk perguruan tinggi. Jadi, calon mahasiswa dipersilakan untuk mengikuti kedua jenis seleksi tersebut.
Keuntungan mengikuti SMUP yaitu, apabila calon mahasiswa lulus SMUP dan juga SPMB, maka yang bersangkutan dapat memilih salah satu diantaranya tanpa dikenakan sanksi apapun. Pendaftaran (registrasi) mahasiswa baru (SPMB dan SMUP) dilakukan dalam waktu bersamaan sehingga yang bersangkutan tidak memperoleh kerugian finansial sedikit pun.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Universitas Padjadjaran, banyak diminati oleh calon mahasiswa yang ingin menuntut ilmu di berbagai program studi di lingkungan Unpad. Setiap tahun jumlah calon mahasiswa yang berminat studi di Unpad melalui Jalur SPMB tidak kurang dari 50.000 orang. Bahkan tiga atau empat tahun lalu angka peminatan mencapai lebih dari 60.000 orang. Sementara daya tampung Unpad melalui jalur SPMB hanya 4000 orang. Artinya masih banyak calon mahasiswa yang tidak terpenuhi keinginannya untuk menuntut ilmu di Unpad.
Dalam rangka memenuhi minat masyarakat yang besar untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas, maka sejak tahun 2006, Unpad menyelenggarakan Seleksi mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP). Selain itu SMUP merupakan upaya Unpad dalam meningkatkan kualitas penjaringan mahasiswa baru.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas Seleksi mahasiswa baru di Unapd, maka pola Seleksi SMUP berbeda dengan SPMB yang hanya menggunakan pola Seleksi Achievement Test. Dalam konteks ini SMUP memadukan Achievement Test dengan Tes Kemampuan Belajar (TKB). Achievement Test SMUP yang bermuatan materi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris diharapkan mampu mengukur kemampuan dasar calon mahasiswa dalam konteks akademis. Sedangkan TKB dirancang untuk bisa mendeteksi potensi dan peluang calon mahasiswa dalam menempuh proses studi di perguruan tingi dengan lebih baik dan optimal.
Dengan demikian, melalui jalur SMUP diharapkan akan terjaring calon mahasiswa yang cerdas secara akademis. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan studi tepat waktu, mengembangkan diri secara maksimal, baik dalam aspek intelektual maupun emosional.

SELEKSI
Seleksi akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2008, pukul 08.00-13.00 WIB.
Seleksi dilaksanakan di Kampus Unpad Bandung dan tempat lain yang ditentukan oleh panitia.
Hasil seleksi akan diumumkan tanggal 26 Juni 2008, melalui pengumuman di website http://www.smup.unpad.ac.id dan di Kampus Unpad Bandung

MATERI SELEKSI
Tes Kemampuan Akademik (TKA) : Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Tes Kemampuan Belajar (TKB)


BIAYA PENDIDIKAN
Setelah Lulus seleksi setiap peserta wajib membayar :
1. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) dan Biaya Praktikum
2. Dana Pengembangan
3. IMB (Iuran Mahasiswa Baru)
· Besarnya biaya tersebut secara lengkap dapat dilihat pada lampiran berkas formulir pendaftaran dan http://www.smup.unpad.ac.id/..
· Pembayaran dilakukan pada waktu Registrasi yang telah ditetapkan.

Pilihan Program Studi
1. Program Studi di Unpad dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu Kelompok Eksakta dan Kelompok Non-Eksakta.
2. Setiap peserta ujian dapat memilih paling banyak dua program studi, baik kelompok Eksakta, maupun kelompok Non-Eksakta.
3. Urutan pilihan menunjukkan urutan prioritas


UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1)

1. PENJARINGAN SISWA BERPRESTASI (PSB)
Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) di Universrtas Brawijaya dilakukan tanpa ujian tulis. Dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, yang karena sesuatu hal, misalnya: karena proses belajar mengajar di sekolah yang kurang baik, karena keaktifan siswa pada kegiatan ekstra kurikuler, atau karena keadaan orang tua yang kurang mampu, sehingga siswa yang bersangkutan sulit bersaing melalui SPMB.

2. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Adalah kegiatan seleksi calon mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan Pola ujian tulis yang diselenggarakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama dengan soal yang sama di seluruh PTN di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut.

3. SELEKSI PROGRAM KEMITRAAN SEKOLAH (SPKS)
1. Seleksi melalui ujian non-tulis yang pelaksanaanya bersamaan dengan PSB.
Persyaratan :
* Lulusan SMA, MA dan SMK tahun ajaran 2008/2009.

2. Seleksi melalui ujian tulis yang pelaksanaanya di daerah.
Persyaratan :
* Lulusan SMA, MA dan SMK tahun ajaran 2008/2009.
4. SELEKSI PROGRAM MINAT DAN KEMAMPUAN (SPMK)*NEW
Seleksi melalui ujian tulis dilakukan khusus oleh Universitas Brawijaya dan dilaksanakan setelah SPMB, dengan biaya studi yang berbeda dengan SPMB.
Persyaratan :
* Lulusan SMA, MA dan SMK baik negeri atau swasta.
5. SELEKSI PROGRAM KEMITRAAN INSTANSI (SPKIns)
Calon mahasiswa dikirim oleh suatu instansi/perusahaan pemerintah maupun swasta. Seleksi melalui ujian tulis dengan pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan bersama, dengan biaya studi sama dengan SPMK.
Persyaratan :
* Lulusan SMA, MA dan SMK tahun ajaran 2008/2009.
6. SELEKSI PROGRAM KEMITRAAN DAERAH(SPKD)
Ketentuan tentang SPKD sama dengan ketentuan pada SPMK,dengan ketentuan tambahan Calon mahasiswa dikirim oleh Pemerintah Daerah/lnstansi/Perusahaan berdasarkan kesepakatan bersama dan biaya studi sama dengan SPMK
7. SELEKSI PROGRAM INTERNASIONAL (SPI)
Seleksi ini dimaksudkan untuk menjaring mahasiswa yang berasal dan Luar negeri. Ketentuan untuk SPI akan diatur tersendiri dan dapat berhubungan langsung dengan Panitia.

Jumat, 15 Agustus 2008

Prestasi di Tahun Emas

Berkat perjuangan, ketekunan dan doa, akhirnya tahun 2008 ini, SMA Negeri 8 Jakarta kembali mencapi puncaknya. Nomor 1 untuk hasil ujian nasional tingkat DKI Jakarta, untuk sekolah Negeri. Nomor 1 untuk kategori SMA Negeri IPA, dan Nomor 2 untuk kategori SMA Negeri IPS. Menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan 50 tahun SMA Negeri 8 Jakarta.

Berikut adalah peringkat Ujian Nasional Kategori IPA DKI Jakarta pada tahun 2006-2007.
  1. SMA 1 BPK Penabur
  2. SMA Santa Ursula
  3. SMA Islam Al Azhar 1
  4. SMA 3 BPK Pemabur
  5. SMA Kanisius
  6. SMA Negeri 81
  7. SMA Negeri 8 Jakarta
  8. SMA Kristen Kalam Kudus
  9. SMA Don Bosco II
  10. SMA Regina Pacis
  11. SMA Negeri 61 Jakarta
  12. SMA 5 BPK Penabur
  13. SMA Negeri 60
  14. SMA 7 Bpk Penabur
  15. SMA Negeri 28 Jakarta
Untuk kategori IPS pada tahun 2006 - 2007
  1. SMA Santa Ursula
  2. SMA Negeri 28
  3. SMA Islam Al Azhar 1
  4. SMA 1 BPK Penabur
  5. SMA Negeri 61
  6. SMA Negeri 14
  7. SMA 3 BPK Penabur
  8. SMA Negeri 81
  9. SMA Labs Kebayoran
  10. SMA Negeri 8
Sumber : puspendik.com 2007

Berikut ini hasil ujian nasional SMA Negeri 8 Jakarta :

HASIL UJIAN NASIONAL 2008

SMA NEGERI 8 JAKARTA

KELOMPOK IPA

Propinsi : DKI Jakarta

Kota/Kab : Jakarta Selatan

Alamat : J. Taman Bukitduri Kel. Bukitduri, Kec. Tebet, Jakarta Selatan

Jumlah Peserta : 351, Tidak Lulus : 0

Kelompok IPA

Nilai UN Murni

Bhs. Ind

Bhs. Ing

Mat.

Fisika

Kimia

Biologi

Jumlah Nilai

Klasifikasi

A

A

A

A

A

A

A

Rata-rata

8.61

8.90

9.57

8.25

8.26

8.47

52.06

Terendah

8.64

6.60

6.25

4.25

5.75

5.00

39.50

Tertinggi

9.60

10.00

10.00

9.75

9.50

10.00

56.50

SD

0.43

0.50

0.56

0.84

0.67

0.76

2.45

PERINGKAT SEKOLAH

Kota/ Kab

Negeri

1

1

1

1

2

2

1

Negeri + Swasta

1

1

1

3

6

3

1

Propinsi

Negeri

17

1

1

2

8

2

1

Negeri + Swasta

34

3

1

9

22

5

2

Nasional

Negeri

Belum ada data

Negeri + Swasta

HASIL UJIAN NASIONAL 2008

SMA NEGERI 8 JAKARTA

KELOMPOK IPS

Propinsi : DKI Jakarta

Kota/Kab : Jakarta Selatan

Alamat : J. Taman Bukitduri Kel. Bukitduri, Kec. Tebet, Jakarta Selatan

Jumlah Peserta : 42, Tidak Lulus : 0

Kelompok IPS

Nilai UN Murni

Bhs. Ind

Bhs. Ing

Mat.

Eko.

Sos.

Geo.

Jumlah Nilai

Klasifikasi

A

A

A

A

A

A

A

Rata-rata

8.50

8.79

8.89

8.96

8.76

8.16

52.06

Terendah

7.00

7.60

6.50

7.25

7.50

6.25

47.10

Tertinggi

9.60

9.60

9.50

10.00

9.75

9.50

57.45

SD

0.54

0.52

0.52

0.56

0.46

0.71

1.94

PERINGKAT SEKOLAH

Kota/ Kab

Negeri

1

1

1

1

1

1

1

Negeri + Swasta

2

2

1

1

1

1

1

Propinsi

Negeri

9

2

2

13

29

4

2

Negeri + Swasta

21

3

6

15

36

8

3

Nasional

Negeri

Belum ada data

Negeri + Swasta